O L I C' 1

kebranian diperlukan untuk berdiri dan berbicara. keberanian juga diperlukan untuk duduk dan mendengarkan.

O L I C' 2

sukses adalah saat kita berfikir tentang hari kemarin tanpa rasa penyesalan dan hari esok tanpa rasa takut.

O L I C' 3

selesaikan lah,bukan dari yg pling sulit atau pling mudah,tapi apa yg ada didepan mata dan hadapi.

O L I C' 4

cerita kehidupan setiap manusia tidaklah pernah sama, namun kesedihan dan kegembiraan milik kita semua

O L I C' 5

Jangan merendahkan siapapun dalam hidup, bukan karena siapa mereka, tetapi karena siapa diri kita.

Selasa, 07 Mei 2013

cintih surat lamaran kerja

Sidareja, 7 April 2013

Kepada Yth :

Bapak / Ibu Pimpinan

.....................

Dengan hormat,

Berdasarkan informasi yang saya peroleh bahwa perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin saat ini memerlukan pegawai sebagai Karyawan. Oleh karena itu saya mengajukan permohonan untuk mengisi posisi tersebut.

Saya tamatan SLTA, belum menikah, jujur, disiplin, berpenampilan menarik, bertanggung jawab, serta dapat bekerja sama dalam tim maupun individual.

Sebagai bahan pertimbangan bagi Bapak/ Ibu bersama ini turut saya lampirkan :

Foto Copy Ijazah Terakhir  1 Lembar
Pas Photo 4 x 6            1 Lembar
Foto Copy KTP              1 Lembar
Daftar Riwayat Hidup       1 Lembar
Saya yakin bahwa surat ini beserta lampiranya belum cukup dijadikan bahan pertimbangan. Oleh karena itu, saya berharap Bapak akan memberikan suatu kesempatan wawancara kepada saya, sehingga dapat diperoleh keterangan mengenai diri saya scara terperinci dan lengkap.
Demikianlah surat permohonan kerja ini saya buat dengan sebenar-benarnya, besar harapan saya sudilah kiranya Bapak/Ibu dapat menerima saya bekerja di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Atas perhatian Bapak/Ibu sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih.

                                                                                                          Hormat Saya,



                                                                                                       Kholik Marzuki

Minggu, 05 Mei 2013

GAMES FOR EDUCATION





“Sekolah Alam.”
Di era sekarang ini, pendidikan tampaknya mulai ada perubahan paradigma dimana yang namanya sekolah tidak diharuskan selalu berada di dalam kelas. Lebih ekstrim aksi nyata telah dilakukan oleh beberapa aktivis di dunia pendidikan dimana
mereka menyelenggarakan model persekolahan di alam terbuka. Sekolah alam. Ya, itulah istilah yang mereka dengungkan dan sedang hangat menjadi topik pembicaraan oleh banyak kalangan saat ini. Pendidikan pada dasarnya memiliki banyak metode, cara dan modifikasi materi yang selalu berkembang mengikuti setiap tuntutan zaman. Para pakar dalam dunia pendidikan tak henti – hentinya menelurkan sains baru dalam pelbagai bidang ilmu pengetahun yang bermanfaat bagi kelangsungan kehidupan manusia. Demikian pula kajian tentang watak, karakter, kepribadian, kepemimpinan dan sifat dasar manusia pun mengalami banyak perkembangan sehingga melahirkan kreativitas dan improvisasi yang aktif dan kontinue dari masa ke masa. Gerakan Pramuka salah satunya. Kajian tentang bagaimana membentuk karaktek generasi muda yang sesuai dengan harapan dan cita – cita bangsa menjadi konsep dasar dalam mengembangkan kurikulum dan metode pengajaran kepramukaan disamping tetap menerapkan prinsip menantang dan menyenangkan. Pada tataran golongan Siaga contohnya. Permainan dan latihan yang disajikan selalu dikembangkan menjadi banyak versi tanpa meninggalkan nilai moral yang terkandung didalamnya. Banyak tujuan yang diharapkan dapat diraih dalam setiap permainan kepramukaan yang diciptakan. Jika tujuan tersebut melandasi dalam setipa permainan yang dilakukan maka bobot nilainya akan sama dengan yang digunakan di sekolah. Adapun tujuan tersebut diantaranya : 
1. Untuk menumbuhkan sikap disiplin dan gotong royong/ kerjasama. Seperti permainan olahraga, misal : kasti, sepakbola, futsal, dll 
2. Untuk daya pemusatan pikiran dan ketegangan. Seperti berjalan diatas balok kayu/ bambu, teka – teki, lompat tambang, dll 
3. Untuk daya memperhatikan. Seperti mencari jejak, survival, permainan panca indera, lomba daun, dll 
4. Untuk kecakapan membuat konstruksi. Seperti merakit layang-layang, aeromodeling, kapal layar, miniatur menara, dll 
5. Untuk menumbuhkan sikap cekatan. Seperti tali menali, menggambar dan membaca peta, dll 6. Untuk menumbuhkan fisik. Seperti mountaineering, hiking, panjat tebing, outdoor games, dll 7. Untuk mempertajam pandangan. Seperti pengintaian, membuat sketsa/ peta panorama, dll


Karakteristik Permainan Pramuka Siaga



“Permainan Pramuka Siaga.”Siaga adalah anak kecil yang jiwanya masih dikendalikan oleh nafsu, belum mempunyai pertimbangan, mementingkan diri sendiri dan masih sedikit rasa tanggung jawabnya. Dengan cara bermain, maka kita berusaha supaya sifat – sifat itudapat dikendalikan tanpa menekan keinginan dan bakat si anak. Hasil dari permainan – permainan itu tidak dapat kita ukur, tetapi cara dan macam permainannya dapat kita pilih kira – kira mana yang paling tepat untuk melatih jiwa dan tabiat anak. 1. Permainan kesatuan (tim). Dalam permainan ini anak – anak mendapat kemenangan demi kepentingan bersama. Sifat menonjolkan diri terhapus. 2. Permainan gaduh/ ramai. Anak – anak pada umumnya suka membuat kegaduhan/ keramaian. Hal itu penting bagi mereka. Mereka suka bergurau, kejar – kejaran dan sebagainya. Permainan semacam ini disajikan untuk memenuhi jiwa mereka. Semakin banyak tawa, semakin baik, biarkan mereka bergembira sepuas – puasnya untuk melepas energi yang kadang – kadang berlebihan. 3. Permainan tenang. Permainan ini banyak macam dan gunanya untuk dapat menahan diri dari kebiasaan – kebiasaan yang kaku dan tepat sekali untuk mengatasi perbuatan – perbuatan yang suka gaduh tetapi tidak pada waktunya. Biasanya anak – anak tidak dapat lama berdiam diri dengan tenang. Permainan semacam ini baik sekali untuk belajar menahan diri dan memelihara ketenangan pada waktu yang diperlukan. 4. Permainan panca indera. Umumnya permainan semacam ini dilakukan secara tenang dan membuat anak – anak benar – benar menggunakan alat penglihatan, alat pendengaran, perasaan, penciuman dan lain – lain. 5. Permainan penyisihan. Permainan ini bersifat perlombaan. Yang kalah lebih dulu maka akan disisihkan. Bagi anak – anak yang sudah kalah dan tersisih ada baiknya disediakan permainan yang lain agar tidak membuat keributan dan mengganggu temannya yang sedang bermain penyisihan tersebut. Sedangkan yang menang, terus bermain sampai didapat anak yang memenangkan permainan semuanya. Hal itu akan menjadi kebanggaan pada anak yang menang tersebut. 6. Permainan yang ada hubungannya dengan SKU. Permainan ini penting karena anak – anak belajar mempraktikkan sesuatu syarat yang telah mereka pelajari, misalnya : mengucapkan doa sehari – hari, menyayikan lagu kebangsaan/ lagu daerah, memberikan salam pramuka, berlatih menabung dan sebagainya. Permainan semacam ini disenangi anak – anak dan akan mendorong mereka untuk bersungguh – sungguh mempelajari syarat – syarat yang diperlukan demi kemajuan mereka sendiri.

AYO BERKEMAH....!!!!


Berkemah memberikan kesempatan bagi pengembangan mental melalui kegiatan – kegiatan seperti pengamatan dan permainan ingatan atau melalui penelitian dan pembelajaran mengenai lingkungan alam. Peluang untuk pengembangan fisik diberikan melalui kegiatan – kegiatan yang menguras tenaga, misalnya : menjelajah, berenang, berperahu, memanjat dan meluncur. Berkemah juga memberikan kontribusi bagi pengembangan sosial dengan cara mengumpulkan peserta didik ke dalam kelompok – kelompok kecil, tinggal dalam satu tenda atau gubug kecil dan saling bekerjasama untuk dalam menyiapkan dan menyelesaikan tugas mereka. Tak dapat dipungkiri, bahwa dalam berkemah juga sangat berperan untuk pengembangan jiwa spiritual serta pengembangan rasa tanggung jawab dan inisiatif murni dari peserta didik. Mengingat betapa banyak manfaat yang dapat diberikan oleh kegiatan perkemahan, maka seyogyanya perkemahan hendaknya dikelola dengan baik. Beberapa catatan penting yang harus diingat dalam menyiapkan kegiatan berkemah adalah : 1. Perencanaan perkemahan Perlu dibuat daftar semua keperluan berkemah meliputi : kepanitiaan, perijinan, lokasi, biaya, keselamatan, logistik, transportasi, acara, sanitasi, kesehatan serta perlengkapan dan rujukan tanggap darurat. 2. Penentuan tempat berkemah Poin yang perlu diperhatikan diantaranya : ketersediaan air, keamanan penggunaan api/ kayu bakar, pembuatan saluran pembuangan, ada/tidaknya pohon pelindung, ada/ tidaknya tanah lapang dan keterjangkauan. 3. Pengurusan izin berkemah Siapkan administrasi perijinan untuk pihak yang bewenang di lokasi yang dituju dan perijinan untuk para peserta didik pada orangtuanya. 4. Kepemimpinan perkemahan Bentuklah kepengurusan yang melibatkan orang dewasa dan remaja agar mereka berinteraksi mengenal satu sama lain dan bekerjasama mensukseskan kegiatan. 5. Acara kegiatan selama berkemah Susunlah jadwal kegiatan sesuai waktu pagi, siang dan malam. Untuk kegiatan yang dilakukan dialam terbuka hendaknya memenuhi unsur : tantangan, keluwesan, keterlibatan, wawasan luas dan waktu bersantai. 6. Penentuan kebutuhan makanan Beberapa hal yang perlu diperhatikan utamanya adalah keanekaragaman, nilai gizi makanan, kepraktisan (mudah dan sederhana dalam penyiapannya). 7. Perlengkapan yang diperlukan Pada prinsipnya jenis dan lamanya perkemahan sangat menentukan banyak sedikitnya perlengkapan yang diperlukan. Jenis perkemahan tetap tentu lebih membutuhkan banyak perlengkapan dibandingkan dengan jenis perkemahan penjelajahan. Jenis perlengkapan yang umum diperlukan diantaranya : Perlengkapan upacara dan kegiatan, Perlengkapan berlindung dan berkemah (tenda-tenda, peralatan pertukangan seperti : palu, kapak, paku, cangkul, dll), Perlengkapan dapur/ alat masak dan Perlengkapan kesehatan. 8. Penjagaan Kesehatan selama berkemah Kesehatan selama berkemah dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya : kebersihan makanan, kebersihan lingkungan, kesehatan individu dan waktu beristirahat. Oleh karenanya, dalam melaksanakan aktivitas perkemahan hendaknya penjagaan atas hal – hal tersebut diperhatikan dengan sebaik – baiknya. Kesan indah dari pengalaman berkemah akan sangat terasa dan dapat dinikmati dengan sempurna manakala kita dapat mengelola suasana perkemahan dengan bekal hal – hal diatas. Selamat berkemah dan temukan jatidiri kita disana!!.

PESAN DARI TEMAN SEJATI

Diantara rekan – rekan Pramuka Indonesia, mungkin ada yang sudah tidak asing lagi dengan apa yang akan tertulis dibawah ini. Namun, mungkin juga ada sebagian lagi yang baru kali ini membaca pesan dari seorang teman sejati kita dalam dunia kepramukaan ini. Apakah itu? Mari kita simak bersama : Para Pramuka yang kucintai ! Jika kamu pernah melihat sandiwara “Peter Pan”, maka kamu akan ingat mengapa Pemimpin Bajak Laut selalu membuat pesan – pesan terakhirnya sebelum ia meninggal, karena ia takut tak sempat lagi mengeluarkan isi hatinya, kalau tiba saatnya ia menutup mata nanti. Demikian halnya dengan diriku. Meskipun waktu ini aku belum meninggal, namun saat itu akan tiba juga bagiku. Oleh karenanya aku ingin menyampaikan sekedar kata – kata perpisahan untuk meminta diri kepadamu. Ingatlah, bahwa ini adalah pesanku yang terakhir bagimu. Oleh karena itu renungkanlah! Saya telah memiliki kehidupan yang sangat bahagia dan harapanku mudah – mudahan kamu sekalian masing – masing juga mengenyam kebahagiaan dalam hidupmu seperti aku. Saya yakin bahwa Tuhan menciptakan kita dalam dunia yang bahagia ini untuk hidup berbahagia dan bergembira. Kebahagiaan tidak timbul dari kekayaan, juga tidak dari jabatan yang menguntungkan ataupun dari kesenangan bagi diri sendiri. Jalan menuju kebahagiaan adalah dengan membuat dirimu sehat dan kuat, lahir dan bathin sejak kamu masih anak – anak, sehingga kamu dapat berguna bagi sesamamu dan dapat menikmati hidup jika kamu kelak telah dewasa. Usaha menyelidiki alam akan menimbulkan kesadaran dalam hatimu, betapa banyak keindahan dan keajaiban yang diciptakan Tuhan di dunia ini supaya kamu dapat menikmatinya!. Bersyukurlah dengan sesuatu yang telah kamu dapatkan dan berbuatlah yang terbaik atas apa yang telah kamu dapatkan itu. Lebih baik melihat suatu hal dari sisi baiknya daripada dari sisi buruknya. Cara yang benar untuk memperoleh kebahagiaan adalah dengan membahagiakan orang lain. Berusahalah agar kamu dapat meninggalkan dunia ini dalam keadaan yang lebih baik daripada ketika kamu datang. Dan ketika tiba giliranmu untuk meninggalkan dunia ini, maka kamu akan meninggal dengan hati bahagia karena ketika masih hidup kamu tidak menyia-nyiakan waktumu, tetapi telah kamu gunakan dengan sebaik-baiknya. Sedialah dengan cara ini, untuk hidup bahagia dan meninggal dengan bahagia pula. Lekatkanlah niat ini senantiasa dalam janji/ Satya Pramukamu, meskipun kamu sudah bukan anak – anak lagi, dan Tuhan akan selalu menganugerahi pertolongan kepadamu dalam melaksanakan niatmu. Temanmu, Baden Powell of Gilwell. Nah!!. Sekarang rekan sudah tahu bukan? Ya! Pesan diatas adalah pesan terakhir dari Bapak Pandu Dunia kita yang ditemukan diantara kertas – kertas Baden Powell, sesudah beliau meninggal pada tanggal 8 Januari 1941. Dengan mengingat pesan tersebut, semoga kita tidak lupa bahwa jiwa kita adalah jiwa Pramuka yang akan senantiasa melekat sampai kapanpun jua.