Senin, 21 Oktober 2013
Kamis, 11 Juli 2013
KERANGKA ACUAN Perekrutan Anggota Dewan Kerja Ranting
00.39
No comments
KERANGKA ACUAN
Perekrutan Anggota
Dewan Kerja Ranting
Kwartir Ranting 11 .01.10 Sidareja
A. PENDAHULUAN
Dewan Kerja Ranting adalah badan kelengkapan Kwarran.
Dewan Kerja Pramuka dan Pandega Ranting (DKR) ini merupakan wadah pengembangan
kepemimpinan Pramuka Penegak dan Pandega, berkedudukan sebagai bagian dari kwartir
ranting yang mengelola Pramuka Penegak dan Pandega. Petunjuk penyelenggaraan
DKR diatur dalam Surat Keputusan Kwarnas Nomor 24 Tahun 2007.
Dewasa ini Ranting Sidareja yang memiliki 13 ambalan atau gudep SLTA sangat
membutuhkan peran serta Dewan Kerja Ranting dalam pengembangan kepramukaan
tingkat penegak dalam wadah Dewan Kerja Ranting 11.01.10 Sidareja.
B. TUJUAN UMUM
Kaderisasi dan
pemberdayaan peran anggota penegak dalam meningkatkan kualitas pengembangan
Dewan Kerja Ranting yang berkelanjutan.
C.
TUJUAN
KHUSUS
1.
Kaderisasi dan pemberdayaan peran anggota Penegak dalam
Dewan Kerja Ranting.
2.
Memperkuat peran anggota penegak dalam peningkatan dan
pengembangan kegiatan kepramukaan di ambalan masing-masing.
3.
Mengorganisasi jejaring Penegak dan Korps Ambalan di
Ranting Sidareja dalam wadah Dewan Kerja Ranting Sidareja dan untuk menyepakati
rencana kerja Dewan Kerja Ranting Sidareja tentang pengembangan kepramukaan
tingkat penegak yang diharapkan akan memperkuat rencana strategis Kwarran
Sidareja dalam upaya pengembangan kepramukaan tingkat penegak di Ranting
Sidareja.
D.
WAKTU
DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN
1.
Waktu pelaksanaan :
a.
Hari : Minggu
b.
Tanggal
: 21 Juli 2013
c.
Waktu :
Pukul 08.00 s.d selesai
2.
Tempat :
Sanggar Bhakti Pramuka Sidareja
E.
PESERTA
1.
Delegasi peserta kegiatan ini adalah anggota penegak
sejumlah 10 orang terdiri dari 5 penegak putra dan 5 penegak putri berasal dari
masing-masing Gudep SMA/SMK/MA.
2.
Syarat :
a.
Peserta merupakan anggota penegak putra/putri yang
masih duduk di kelas X tahun pelajaran 2013/2014.
b.
Aktif dalam kegiatan kepramukaan di ambalan
masing-masing.
c.
Mempunyai kemampuan kepemimpinan dan keterampilan
komunikasi.
d.
Memahami kepramukaan dengan baik.
e.
Sehat jasmani dan rohani.
f.
Saat kegiatan memakai seragam pramuka lengkap.
g.
Taat pada kode kehormatan pramuka.
F.
PROSES
KEGIATAN
1.
Gudep melakukan seleksi untuk memilih anggota
putra/putri untuk menjadi peserta dalam kegiatan ini.
2.
Peserta wajib mengisi formulir pendaftaran dan formulir dikumpulkan setiap hari
Jum’at - Sabtu pukul 13.00 – 15.00 ke Sanggar Bhakti Pramuka Sidareja (Jalan Bhayangkara No.19 Sidareja).
3. Seluruh
peserta diharapkan telah tiba di Sanggar
Bhakti Pramuka Sidareja pada tanggal 21 Juli 2013 sebelum pukul 08.00 WIB.
4.
Model seleksi :
a.
Tiap-tiap peserta mendapatkan nomor peserta pada saat
daftar ulang 21 Juli 2013 di tempat kegiatan.
b.
Peserta mengikuti seleksi secara beregu/persangga (1
sangga 5 personil putra/putri sesuai ambalan masing-masing) dengan penilaian
individu.
c.
Sangga memasuki pos-pos yang telah ditentukan.
d.
Materi yang diujikan :
i.
Psikologi test (individu)
ii.
Tekpram
5.
Hasil seleksi akan disampaikan ke masing-masing Gudep SLTA di wilayah sidareja paling lambat seminggu setelah
perekrutan.
DEWAN KERJA RANTING SIDAREJA
BIODATA CALON ANGGOTA DKR
GUDEP Pas Photo 3x4
PUTRA/PUTRI
|
|||
Nama Lengkap
|
|
||
Nomor KTA
|
|
||
Tempat Lahir
|
|
||
Tanggal Lahir
|
|
||
Jabatan di Kwarran
|
|
||
Alamat
|
|
||
Kota/Kab. Kode
pos. No.
telp
|
|||
Agama
|
|
Gol.darah
|
|
ORANG TUA
|
|||
Nama Lengkap
|
|
||
Alamat
|
|
||
Kota/Kab. Kode
pos. No.
telp
|
|||
Pekerjaan
|
|
||
PENDIDIKAN UMUM
|
|||
Jenjang
|
Nama
Sekolah
|
Tempat
|
Tamat Tahun
|
SD
|
|
|
|
SLTP
|
|
|
|
SLTA
|
|
|
|
KEPRAMUKAAN
|
|||
Golongan
|
Tingkat
Terakhir
|
Tempat
|
Tamat Tahun
|
Siaga
|
|
|
|
Penggalang
|
|
|
|
Penegak
|
|
|
|
KEGIATAN KEPRAMUKAAN
|
|||
Nama
Kegiatan
|
Tahun
|
tempat
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Mengetahui, Sidareja, ………………. 20…
Pembina Yang
menyatakan,
……………….
…………………..
Minggu, 23 Juni 2013
Peralatan Berkemah
21.37
No comments
Peralatan Berkemah - Mau berkemah ? Pahami dulu apa tujuan Berkemah, apakah sekedar rekreasi atau berkemah dengan banyak acara kegiatan. Lalu apa saja yang harus dibawa ?
Dan Perlengkapan tersebut adalah :
- Ransel, gunakan ransel yang ringan dan anti air.
- Pakaian perjalanan; bawalah pakaian dengan bahan yang kuat dan mempunyai banyak kantong.
- Pakaian tidur; selain training pack, bawa juga sarung untuk penahan dingin dan sholat, bagi yang beragama Islam.
- Jaket tebal, dari bahan nilon berlapis kain dan berponco.
- Kantung tidur (sleeping bag) dan alas tidur (matras).
- Pakaian cadangan; masukan dalam plastic.
- Peralatan makan; piring, sendok, garpu, gelas/mug, tempat air.
- Peralatan mandi; gayung, sabun, sikat gigi, pasta gigi, sandal, handuk.
- Peralatan masak; misting, kompor spiritus, kompor paraffin.
- Sepatu; gunakan sepatu yang menutupi mata kaki.
- Kaos kaki; membawa cadangan kaos kaki dan simpan dalam plastic.
- Sarung tangan; untuk pelindung dan penahan dingin.
- Topi.
- Senter; selain utnuk penerangan, berguna juga untuk memberi isyarat.
- Peluit; berguna untuk berkomunikasi.
- Korek api; baik itu korek api gas atau korek api kayu dan simpan dalam tabung bekas film agar aman.
- Ponco; berguna untuk jas hujan, tenda darurat, alat tidur dan lain-lain. Jika tidak ada ponco, bawalah plastic tebal selebar taplak meja.
- Obat-obatan pribadi.
Kalo kamu Berkemah, ya tentu saja harus bawa tenda dan sebelum berangkat tenda diperiksa dahulu apakah masih bagus atau sudah banyak dengan lubang/robek. Berapa kebutuhan tali dan pasak serta tongkat/ bambo untuk mendirikan tenda. Jika Kotor tenda harus dicuci dahulu, agar dapat ditempati dengan nyaman dan sehat. Sebelum berangkat, perlengkapan/ barang di cek, jangan ada yang tertinggal.
Dalam Berkemah harus tahu tujuan, kebutuhan, kondisi, cuaca dan situasi saat ini. Waktu lama berkemah, dan lokasi tujuan ikut menentukan barang apa saja yang harus dibawa, jadi sebaiknya disesuaikan, tidak semua barang harus dibawa.
Gerakan Pramuka - Arti Kiasan Tanda Jabatan
21.35
No comments
Arti Kiasan Tanda Jabatan Anggota Muda
Tanda Pimpinan Satuan Terkecil
Tanda Pimpinan Satuan Terkecil (Barung, Regu, Sangga dan Satuan Terkecil
Pandega, serta Krida) berbentuk janur, yang diambil dari kebiasaan
bangsa Indonesia memberi tanda kepada petugas dengan daun kelapa
(janur). Jadi janur mempunyai arti kiasan pengemban suatu tugas.
Tanda Pengurus Dewan Ambalan/Racana
Tanda Pengurus Dewan Ambalan/Racana berbentuk roda gigi dengan 10 buah
giginya, serta bintang bersudut lima, memberi arti kiasan bahwa Pengurus
Dewan Ambalan/Racana bertugas menggerakkan para Pramuka
Penegak/Pandega, putera dan puteri (tunas kelapa yang berpasangan),
untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka dengan pengamalan Dasa Darma dan
Pancasila.
Tanda Pengurus Dewan Kerja Penegak dan Pandega
Tanda Pengurus Dewan Kerja Penegak dan Pandega berbentuk roda kemudi
dengan 10 buah pegangannya, memberi arti kiasan bahwa Pengurus Dewan
Kerja Penegak dan Pandega bertugas mengemudikan roda organisasi Pramuka
Penegak dan Pandega, putera dan puteri (dua buah tunas kelapa
berpasangan) agar dapat mencapai tujuan Gerakan Pramuka dengan
pengamalan Dasa Darma dan Pancasila.
Tanda Pengurus Dewan Saka
Tanda Pengurus Dewan Saka berbentuk roda gigi dengan 10 buah giginya,
serta lambang ciri khas Saka yang bersangkutan, memberi arti kiasan
bahwa Pengurus Dewan Saka bertugas menggerakkan para Pramuka agar giat
melaksanakan kegiatan Sakanya, sesuai dengan tugas pokok Saka yang
bersangkutan, guna mencapai tujuan Gerakan Pramuka, dengan pengamalan
Dasadarma dan Pancasila.
Arti Kiasan Tanda Jabatan Anggota Dewasa
Setiap Tanda Jabatan memiliki arti tersendiri, Seperti Tanda jabatan Pembina Pramuka, Pelatih, Andalan dan Mabi, arti kiasannya sebagai berikut :
Setiap Tanda Jabatan memiliki arti tersendiri, Seperti Tanda jabatan Pembina Pramuka, Pelatih, Andalan dan Mabi, arti kiasannya sebagai berikut :
Tanda Pembina Pramuka
Tanda Pembina Pramuka ini berbentuk kemudi dengan 8 buah pegangan, yang
ditengah terdapat gambar tunas kelapa diatas dasar lingkaran yang
terbagi tiga sama luasnya, disertai sinar memancar dari pusat lingkaran
menuju ke tepi lencana berbentuk segi 10 beraturan, mengiaskan bahwa
Pembina Pramuka bertugas mengendalikan Satuannya beserta seluruh peserta
didik di dalamnya (8 arah mata angin), guna melaksanakan Tri Satya
(lingkaran terbagi tiga) dan Dasa Darma (segi sepuluh), dalam rangka
mencapai tujuan Gerakan pramuka (tunas kelapa).
Tanda Pelatih Pembina Pramuka
Tanda Pelatih Pembina Pramuka
Tanda ini terdiri atas jantung berwarna merah putih, dengan bintang
bersudut lima, dan garis jari-jari menuju ke 8 arah, dengan dua
jari-jari mendatar lebih tebal dari 6 jari-jari lainnya. Jari-jari ini
menghubungkan jantung dengan mata rantai bulat dan segi empat. Semuanya
mengiaskan bahwa tugas Pelatih Pembina Pramuka adalah seperti jantung
(bhs Latin = Cor), mengisap gagasan, pengetahuan, pengalaman dan
kecakapan para Pembina Pramuka pria (lingkaran) dan wanita (segi empat),
yang ada disegala penjuru tanah air kita (8 arah mata angin), melalui
pembuluh darah balik (jari-jari kecil). Gagasan, pengetahuan, pengalaman
dan kecakapan Pembina Pramuka tersebut akan diolah dengan diberi
“bumbu”, rasa kecintaan kepada tanah air (patriotisme, merah dan putih)
serta jiwa Pancasila (bintang bersudut lima). Sesudah itu bahan-bahan
tersebut akan disebarluaskan kembali kepada para Pembina Pramuka,
melalui pembuluh nadi (dua jari-jari tebal) yaitu pendidikan bagi
anggota dewasa, di seluruh penjuru tanah air yang membeujur sepanjang
garis khatulistiwa (jari-jari tebal mendatar).
Pelaksanaan tugas Pelatih dan pemancaran bahan latihan Pramuka yang
diwarnai rasa cinta tanah air dan jiwa Pancasila ini (sinar memancar
dari pusat lingkaran keluar) dilaksanakan secara terus menerus selama 24
jam sehari (24 mata rantai), 7 hari dalam seminggu (7 mata rantai
bertuliskan GERAKAN dan PRAMUKA) dan 12 bulan dalam setahun (12 mata
rantai lingkaran dan 12 mata rantai segi empat).
Tanda Andalan
Tanda Andalan
Tanda Andalan berbentuk segi 10 beraturan, dengan sinar memancar dari
pusat lingkaran keluar, sinar itu memancar dari tunas kelapa yang
dilingkari 61 butir padi yang bernas, mengiaskan bahwa Andalan adalah
anggota yang diandalkan (diberi kepercayaan anggota lainnya) untuk
mengelola organisasi Gerakan Pramuka di wilayahnya (tunas kelapa) yang
didirikan pada tahun 1961 (61 butir padi yang melingkar), dalam rangka
menanamkan jiwa Pramuka (tunas kelapa) dan pengamalan Dasa Darma (segi
10 beraturan).
Tanda Majelis Pembimbing
Tanda Majelis Pembimbing
Tanda Majelis Pembimbing berbentuk segi 10 beraturan, dengan sinar
memancar dari pusat lingkaran keluar, 10 buah sinar besar menopang segi
10 beraturan tersebut. Sinar tersebut memancar dari tunas kelapa yang
dilingkari 61 butir padi yang bernas. Semuanya mengiaskan bahwa anggota
Majelis Pembimbing adalah anggota Gerakan Pramuka yang mempunyai
kewajiban memberi dukungan (10 sinar pendukung) kepada seluruh jajaran
Gerakan Pramuka di wilayahnya, untuk mengelola Gerakan Pramuka yang
didirikan tahun 1961 (61 butir padi yang melingkar) dalam rangka
menyebarluaskan jiwa Pramuka (tunas kelapa) dan mengamalkan Dasa Darma
(segi 10 beraturan).
Tanda Pimpinan Saka dan Pamong Saka
Tanda Pimpinan Saka dan Pamong Saka berbentuk lingkaran dengan sinar
terpancar dari pusatnya, menuju kemata rantai yang melingkar, terdiri
atas segi 4 dan lingkaran, bertulisan GERAKAN PRAMUKA dan gambar tunas
kelapa, mengkiaskan bahwa Pimpinan Saka dan Pamong Saka bertugas
menyebarluaskan hal-hal yang berkaitan dengan Saka yang bersangkutan, ke
semua anggota Gerakan Pramukayang membentuk rantai persaudaraan Pramuka
puteri (segi empat) dan putera (lingkaran).Tanda Pimpinan Saka dan Pamong Saka
Gambar di tengah tanda Pimpinan Saka dan Pamong Saka ini menggambarkan ciri khas Saka yang bersangkutan, yang artinya sesuai dengan arti tanda Saka tersebut.
Peranan Pendidikan Kepramukaan Dalam Perjuangan Dan Pembangunan

Dalam usahanya untuk mencapai tujuan tersebut, Gerakan Pramuka
Indonesia merupakan bagian dari peran gerakan perjuangan yang sampai
saat ini masih tetap melestarikan rasa tanggung jawab pada kelangsungan Kepanduan
yang berusaha meningkatkan mutu dan jumlah anggotanya pada arah dan
tujuan tercapainya tunas bangsa generasi yang memiliki karakter jiwa
yang bersih, tegas berdisiplin yang merupakan cita-cita
pergerakannya.Mendasari jiwa kejenuhan yang haus akan kedamaian dan
ketentraman serta rindu akan kebersamaan inilah, Pramuka
Perguruan tinggi menanam kembali rasa berbangsa dan bernegara dalam
membangun kembali benih-benih semangat perjuangan yang masih tersisa
pada gerakan pramuka yang merupakan keinginan bangsa dan Negara secara
nasional dalam membangun otonomi daerah sebagai tekad yang kuat untuk
melahirkan sendi-sendi berbangsa dan bernegara.
Gerakan Pramuka Perguruan tinggi sebagai elemen masyarakat ilmiah meniti kreasi dengan menggelorakan karya sebagai suatu penyatuan berbangsa dan bernegara untuk mewujudkan cita-cita bangsa dengan melepaskan beban yang dihadapi. Gerakan Pramuka merupakan suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari perjuangan membentuk generasi bangsa yang bersih dan bertanggung jawab dan dapat memberikan konstribusi pada pemerintah nasional dan pemerintah daerah dalam menuju terciptanya percepatan pembangunan berkelanjutan yang lebih merata.
Gerakan Pramuka Perguruan tinggi sebagai elemen masyarakat ilmiah meniti kreasi dengan menggelorakan karya sebagai suatu penyatuan berbangsa dan bernegara untuk mewujudkan cita-cita bangsa dengan melepaskan beban yang dihadapi. Gerakan Pramuka merupakan suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari perjuangan membentuk generasi bangsa yang bersih dan bertanggung jawab dan dapat memberikan konstribusi pada pemerintah nasional dan pemerintah daerah dalam menuju terciptanya percepatan pembangunan berkelanjutan yang lebih merata.
Untuk itu dalam menuju keinginan tersebut Gugus Depan Kota Gorontalo Gudep 335-336 yang berpangkalan di Universitas Negeri Gorontalo sebagai bagian dari Gerakan Pramuka,
menyelenggarakan kegiatan Kemah Bhakti Racana (KEMBARA II) Nasional
Se-Indonesia Tahun 2007 dalam upaya membangun dan Menyatukan persepsi
kesamaan pemikiran dalam membangun generasi muda yang lebih baikTugas
dan fungsi Pramuka sebagai wadah tempatnya berkumpulnya generasi
muda, terutama yang masih duduk di bangku sekolah,tak hanya melakukan
kegiatan berkemah ke hutan dan bisa membuat tandu saja. Namun lebih dari
itu, pramuka juga memiliki peran sangat penting dalam pembangunan di
bidang kesehatan.
Mengingat proporsi remaja saat ini semakin besar jumlahnya dalam komposisi penduduk. Gerakan Pramuka diharapkan menjadi gerakan pendidikan yang membentuk generasi muda sebagai kader pembangunan yang siap melaksanakan pembangunan masyarakat, bangsa dan Negara. Keikutsertaan generasi muda dalam Gerakan Pramuka di bidang Kesehatan diwujudkan dengan terbentuknya anggota satuan karya pramuka Saka Bhakti Husada (SBH). Sejalan dengan itu, pekan lalu Pemkab Kapuas Hulu melalui Dinas Kesehatan sudah membentuk kepengurusan SBH Kapuas Hulu baru yang diketuai Kepala Bidang Promosi Kesehatan Masyarakat, Maharuddin Marjani SE. Dengan dibentuknya SBH, kini Kapuas Hulu memiliki tiga saka kepramukaan antara lain, Saka Kencana dibawah naungan Dinas Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana (DukcapilKB), Saka Bhayangkari dari Polres dan Saka Bhakti Husada sendiri dari Dinas Kesehatan.
Mengingat proporsi remaja saat ini semakin besar jumlahnya dalam komposisi penduduk. Gerakan Pramuka diharapkan menjadi gerakan pendidikan yang membentuk generasi muda sebagai kader pembangunan yang siap melaksanakan pembangunan masyarakat, bangsa dan Negara. Keikutsertaan generasi muda dalam Gerakan Pramuka di bidang Kesehatan diwujudkan dengan terbentuknya anggota satuan karya pramuka Saka Bhakti Husada (SBH). Sejalan dengan itu, pekan lalu Pemkab Kapuas Hulu melalui Dinas Kesehatan sudah membentuk kepengurusan SBH Kapuas Hulu baru yang diketuai Kepala Bidang Promosi Kesehatan Masyarakat, Maharuddin Marjani SE. Dengan dibentuknya SBH, kini Kapuas Hulu memiliki tiga saka kepramukaan antara lain, Saka Kencana dibawah naungan Dinas Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana (DukcapilKB), Saka Bhayangkari dari Polres dan Saka Bhakti Husada sendiri dari Dinas Kesehatan.
"Salah satu tujuan pembangunan bidang kesehatan itu adalah untuk mencapai kemampuan hidup sehat bagi setiap orang sehingga dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Nah, melalui wadah ini kita bisa membantu Pemerintah dalam mencapai harapan tersebut," kata Maharudin. Menurutnya, anggota SBH ini akan diberikan pengetahuan, keterampilan dalam bidang kesehatan sehingga mereka bisa menyebarluaskan informasi kesehatan kepada masyarakat terutama yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan, kesehatan keluarga, penanggulangan penyakit, gizi, manfaat dan bahaya obat. "Kita berharap anggota SBH dapat menjadi contoh hidup sehat bagi masyarakat di lingkungannya dan memiliki sikap serta perilaku yang lebih mantap," pungkasnya.
Selasa, 07 Mei 2013
cintih surat lamaran kerja
Sidareja, 7 April 2013
Kepada Yth :
Bapak / Ibu Pimpinan
.....................
Dengan hormat,
Berdasarkan informasi yang saya peroleh bahwa perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin saat ini memerlukan pegawai sebagai Karyawan. Oleh karena itu saya mengajukan permohonan untuk mengisi posisi tersebut.
Saya tamatan SLTA, belum menikah, jujur, disiplin, berpenampilan menarik, bertanggung jawab, serta dapat bekerja sama dalam tim maupun individual.
Sebagai bahan pertimbangan bagi Bapak/ Ibu bersama ini turut saya lampirkan :
Foto Copy Ijazah Terakhir 1 Lembar
Pas Photo 4 x 6 1 Lembar
Foto Copy KTP 1 Lembar
Daftar Riwayat Hidup 1 Lembar
Saya yakin bahwa surat ini beserta lampiranya belum cukup dijadikan bahan pertimbangan. Oleh karena itu, saya berharap Bapak akan memberikan suatu kesempatan wawancara kepada saya, sehingga dapat diperoleh keterangan mengenai diri saya scara terperinci dan lengkap.
Demikianlah surat permohonan kerja ini saya buat dengan sebenar-benarnya, besar harapan saya sudilah kiranya Bapak/Ibu dapat menerima saya bekerja di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Atas perhatian Bapak/Ibu sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
Kholik Marzuki
Kepada Yth :
Bapak / Ibu Pimpinan
.....................
Dengan hormat,
Berdasarkan informasi yang saya peroleh bahwa perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin saat ini memerlukan pegawai sebagai Karyawan. Oleh karena itu saya mengajukan permohonan untuk mengisi posisi tersebut.
Saya tamatan SLTA, belum menikah, jujur, disiplin, berpenampilan menarik, bertanggung jawab, serta dapat bekerja sama dalam tim maupun individual.
Sebagai bahan pertimbangan bagi Bapak/ Ibu bersama ini turut saya lampirkan :
Foto Copy Ijazah Terakhir 1 Lembar
Pas Photo 4 x 6 1 Lembar
Foto Copy KTP 1 Lembar
Daftar Riwayat Hidup 1 Lembar
Saya yakin bahwa surat ini beserta lampiranya belum cukup dijadikan bahan pertimbangan. Oleh karena itu, saya berharap Bapak akan memberikan suatu kesempatan wawancara kepada saya, sehingga dapat diperoleh keterangan mengenai diri saya scara terperinci dan lengkap.
Demikianlah surat permohonan kerja ini saya buat dengan sebenar-benarnya, besar harapan saya sudilah kiranya Bapak/Ibu dapat menerima saya bekerja di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Atas perhatian Bapak/Ibu sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
Kholik Marzuki
Minggu, 05 Mei 2013
GAMES FOR EDUCATION
Di era sekarang ini, pendidikan tampaknya mulai ada perubahan paradigma dimana yang namanya sekolah tidak diharuskan selalu berada di dalam kelas. Lebih ekstrim aksi nyata telah dilakukan oleh beberapa aktivis di dunia pendidikan dimana
mereka menyelenggarakan model persekolahan di alam terbuka. Sekolah alam. Ya, itulah istilah yang mereka dengungkan dan sedang hangat menjadi topik pembicaraan oleh banyak kalangan saat ini. Pendidikan pada dasarnya memiliki banyak metode, cara dan modifikasi materi yang selalu berkembang mengikuti setiap tuntutan zaman. Para pakar dalam dunia pendidikan tak henti – hentinya menelurkan sains baru dalam pelbagai bidang ilmu pengetahun yang bermanfaat bagi kelangsungan kehidupan manusia. Demikian pula kajian tentang watak, karakter, kepribadian, kepemimpinan dan sifat dasar manusia pun mengalami banyak perkembangan sehingga melahirkan kreativitas dan improvisasi yang aktif dan kontinue dari masa ke masa. Gerakan Pramuka salah satunya. Kajian tentang bagaimana membentuk karaktek generasi muda yang sesuai dengan harapan dan cita – cita bangsa menjadi konsep dasar dalam mengembangkan kurikulum dan metode pengajaran kepramukaan disamping tetap menerapkan prinsip menantang dan menyenangkan. Pada tataran golongan Siaga contohnya. Permainan dan latihan yang disajikan selalu dikembangkan menjadi banyak versi tanpa meninggalkan nilai moral yang terkandung didalamnya. Banyak tujuan yang diharapkan dapat diraih dalam setiap permainan kepramukaan yang diciptakan. Jika tujuan tersebut melandasi dalam setipa permainan yang dilakukan maka bobot nilainya akan sama dengan yang digunakan di sekolah. Adapun tujuan tersebut diantaranya :
1. Untuk menumbuhkan sikap disiplin dan gotong royong/ kerjasama. Seperti permainan olahraga, misal : kasti, sepakbola, futsal, dll
2. Untuk daya pemusatan pikiran dan ketegangan. Seperti berjalan diatas balok kayu/ bambu, teka – teki, lompat tambang, dll
3. Untuk daya memperhatikan. Seperti mencari jejak, survival, permainan panca indera, lomba daun, dll
4. Untuk kecakapan membuat konstruksi. Seperti merakit layang-layang, aeromodeling, kapal layar, miniatur menara, dll
5. Untuk menumbuhkan sikap cekatan. Seperti tali menali, menggambar dan membaca peta, dll 6. Untuk menumbuhkan fisik. Seperti mountaineering, hiking, panjat tebing, outdoor games, dll 7. Untuk mempertajam pandangan. Seperti pengintaian, membuat sketsa/ peta panorama, dll
Karakteristik Permainan Pramuka Siaga
“Permainan Pramuka Siaga.”Siaga adalah anak kecil yang jiwanya masih dikendalikan oleh nafsu, belum mempunyai pertimbangan, mementingkan diri sendiri dan masih sedikit rasa tanggung jawabnya. Dengan cara bermain, maka kita berusaha supaya sifat – sifat itudapat dikendalikan tanpa menekan keinginan dan bakat si anak. Hasil dari permainan – permainan itu tidak dapat kita ukur, tetapi cara dan macam permainannya dapat kita pilih kira – kira mana yang paling tepat untuk melatih jiwa dan tabiat anak. 1. Permainan kesatuan (tim). Dalam permainan ini anak – anak mendapat kemenangan demi kepentingan bersama. Sifat menonjolkan diri terhapus. 2. Permainan gaduh/ ramai. Anak – anak pada umumnya suka membuat kegaduhan/ keramaian. Hal itu penting bagi mereka. Mereka suka bergurau, kejar – kejaran dan sebagainya. Permainan semacam ini disajikan untuk memenuhi jiwa mereka. Semakin banyak tawa, semakin baik, biarkan mereka bergembira sepuas – puasnya untuk melepas energi yang kadang – kadang berlebihan. 3. Permainan tenang. Permainan ini banyak macam dan gunanya untuk dapat menahan diri dari kebiasaan – kebiasaan yang kaku dan tepat sekali untuk mengatasi perbuatan – perbuatan yang suka gaduh tetapi tidak pada waktunya. Biasanya anak – anak tidak dapat lama berdiam diri dengan tenang. Permainan semacam ini baik sekali untuk belajar menahan diri dan memelihara ketenangan pada waktu yang diperlukan. 4. Permainan panca indera. Umumnya permainan semacam ini dilakukan secara tenang dan membuat anak – anak benar – benar menggunakan alat penglihatan, alat pendengaran, perasaan, penciuman dan lain – lain. 5. Permainan penyisihan. Permainan ini bersifat perlombaan. Yang kalah lebih dulu maka akan disisihkan. Bagi anak – anak yang sudah kalah dan tersisih ada baiknya disediakan permainan yang lain agar tidak membuat keributan dan mengganggu temannya yang sedang bermain penyisihan tersebut. Sedangkan yang menang, terus bermain sampai didapat anak yang memenangkan permainan semuanya. Hal itu akan menjadi kebanggaan pada anak yang menang tersebut. 6. Permainan yang ada hubungannya dengan SKU. Permainan ini penting karena anak – anak belajar mempraktikkan sesuatu syarat yang telah mereka pelajari, misalnya : mengucapkan doa sehari – hari, menyayikan lagu kebangsaan/ lagu daerah, memberikan salam pramuka, berlatih menabung dan sebagainya. Permainan semacam ini disenangi anak – anak dan akan mendorong mereka untuk bersungguh – sungguh mempelajari syarat – syarat yang diperlukan demi kemajuan mereka sendiri.
AYO BERKEMAH....!!!!
Langganan:
Postingan (Atom)