O L I C' 1

kebranian diperlukan untuk berdiri dan berbicara. keberanian juga diperlukan untuk duduk dan mendengarkan.

O L I C' 2

sukses adalah saat kita berfikir tentang hari kemarin tanpa rasa penyesalan dan hari esok tanpa rasa takut.

O L I C' 3

selesaikan lah,bukan dari yg pling sulit atau pling mudah,tapi apa yg ada didepan mata dan hadapi.

O L I C' 4

cerita kehidupan setiap manusia tidaklah pernah sama, namun kesedihan dan kegembiraan milik kita semua

O L I C' 5

Jangan merendahkan siapapun dalam hidup, bukan karena siapa mereka, tetapi karena siapa diri kita.

Kamis, 08 Mei 2014

Majalah Tongkat ( MATONG )










Selasa, 04 Februari 2014

Bom Bali


Tujuan dari permainan ini adalah melatih strategi dalam menyelesaikan masalah. Permainan dapat dilaksanakan dengan alat bantu antara lain bambu, ember plastik, dan bola pimpong. Adapun prosedur permainan Boom Bali adalah :

  1. Masing-masing kelompok diminta mengambil bola pimpong dalam ember dengan waktu yang telah ditentukan.
  2. Saat melaksanakan tugas, anggota kelompok tidak boleh menginjak tali pembatas yang telah dipasang.
  3. Peserta yang mengambil bola, tangannya tidak boleh menyentuh bibir ember, apalagi menjatuhkannya.
  4. Masing-masing kelompok, mempunyai kesempatan mengambil bola sebatas waktu yang telah ditentukan
Pemaknaan dalam permainan ini adalah apa yang menjadi kunci keberhasilan/kegagalan ?

GEROBAK SORONG

  1. Posisi awal  : Satu saf  di depan barisan diberi batas dengan jarak 10 m.
  2. Aturan bermain  : Anak no. 1 dan 2 tiap barung / regu menuju satu langkah. Anak no. 1 merangkak menghadap garis batas. Anak no. 2 berdiri di antara kaki anak no. 1 dan mengangkat kedua kaki anak no. 1, sehingga seperti mendorong “gerobak sorong”. Dengan aba-aba Pembina “gorobak sorong” berjalan cepat menuju garis batas, yang mencapai garis batas pertama mendapat angka 3, yang 2 mendapat angka 2, yang ke 3 angkanya 1. kemudian no.4, no.5 dstsampai semua anak mendapat giliran. Permainan ini tidak perlu di ulang dan hanya untuk anak pria.
  3. Penilaian  :  Barung / regu yang nilainya terbanyak juaranya.   

Circle Play




Tujuan:

  1. Melatih kekompakan regu/team
  2. Melihat kemampuan masing-masing regu/team
Peraturan Permainan
  1. Peserta dibagi kedalam beberapa regu/team dengan jumlah anggota yang sama, minimal dua regu/team
  2. Masing-masing regu/team masuk ke dalam lingkaran (tidak boleh menginjak dan keluar dari garis lingkaran) yang telah disediakan sambil menjawab pertanyaan seputar pengetahuan pramuka.
  3. Bagi regu/team yang bias menjawab pertanyaan dengan benar berhak naik satu tingkat dengan masuk ke lingkaran yang lebih kecil.
  4. Regu/team yang lebih dulu sampai ke lingkaran yang paling kecil merupakan regu/team yang menang

Kucing dan Tikus


A.     Posisi awal  : perlombaan, terbuka empat bersatu. Bergandengan tangan sengga seperti lorong-lorong yang pagari anak. 
B.     Aturan bermain  :tunjuk seorang dari barung / regu  A untuk menjadi “kucing” dan semua nanak barung / regu B menjadi “tikus”. Anak yang lain membentuk barisan perlombaan terbuka dan bergandengan tangan> Kucing berdiri di luar barisan>tikus berdiri tersebar dalam lorong-lorong. Dengan tanda dari Pembina, kucing mulai mengejar tikus untuk di tepuk. Kucing maupun tikus hanya boleh lari lewat lorongdan tidak boleh memutus / melanggar pagar. Jika Pembina meniup peluit cepat-cepat pagar hadap kanan dan bergandengan lagi. Tikus yang kena tupuk, tidak boleh meneruskan permainan dan berdiri diluar barisan. Setalah 5 menit bergantian, sekarang regu C jjadi kucing dan regu D semua anggota jadi tikus. Permainan diteruskan tiap lima menit sampai semua regu mendapat giliran jadi kucing.  
C.    Penilaian  :setiap kucing menepuk tikus dapat angka 1, setiap tikus yang kena tepuk mendapat angka kurang 1, regu yang mendapat anak terbanyak menang.

MUSANG DAN AYAM

  1. Posisi awal  :  Lingkaran besar anak bergandengan  tangan .
  2. Aturan bermain  :  dua orang dari regu A ditunjuk sebagai musang bersiap diluar lingkaran. Semua anak dari regu B sebagai ayam bersiap di dalam lingkaran. Anak yang lain membentuk lingkaran , bergandengan tangan, berjalan dan bernyanyi. Musang berusaha menangkap ayam dan ayam berusaha menghidar dengan lari keluar masuk lingkaran. Bila ayam melewati lingkaran di biarkan, tapi kalau musang yang akan masuk di haling-halangi. Ayam yang tertangkap , berhenti bermain dan berdiri di luar lingkaran. Musang mendapat angka kira-kira bermain 5 menit musang dan ayam diganti regu yang lain. Sampai semua regu mendapat giliran menjadi musang.
  3. Penilaian  : setelah selesai , regu terbanyak nilainya menang.

PETIK LARI


A.     Posisi awal  : dikiri kanan lapangan berbanjar satu, jarak antara barisan banjar 1 dan 2 15 m.
B.     Aturan bermain  : banjar 1 maju banjar 2 sampai jarak 1 lengan. Berhadap-hadapan. Banjar 2 telapak tangannya disiapkan untuk di petik (seperti orang meminta ) anak banjar satu memetik / menepuk tangan anak didepannya ( banjar 2) dan cepat berlari ketempat bawah garis semula. Anak yang di petik mangejar dan menepuk anak yang lari sebelum garis batas. Yang kena tepuk berhenti. Anak yang kena tepukdihitung tiap orang satu angka untuk yang menepuk.
C.     Penilaian  :regu yang mendapat angka terbanyak yang menang.